Valorant Guide: Kenali Fungsi Armor dan Cara Maksimalkan Perlindunganmu!

Dalam game kompetitif seperti Valorant, setiap keputusan yang kamu buat bisa sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Salah satu aspek penting yang sering kali dianggap sepele oleh pemain baru adalah armor atau pelindung tubuh. Padahal, armor punya peran besar dalam meningkatkan daya tahanmu di tengah pertempuran yang intens. Artikel ini akan membahas secara lengkap fungsi armor, jenis-jenisnya, kapan waktu terbaik untuk membeli, serta cara memaksimalkan perlindunganmu di medan tempur.
Apa Itu Armor dalam Valorant?
Armor di Valorant adalah perlengkapan tambahan yang berfungsi untuk menyerap sebagian damage yang kamu terima saat bertarung. Ketika kamu tertembak, armor akan mengambil sebagian besar kerusakan terlebih dahulu sebelum menyentuh health point (HP). Hal ini memungkinkan kamu bertahan lebih lama, terutama dalam situasi duel atau clutch.
Dalam Valorant, armor tersedia dalam dua jenis saat fase beli (buy phase):
Light Shields (Pelindung Ringan)
- Harga: 400 Credits
- Tambahan: 25 Armor Point (AP)
- Cocok digunakan saat kamu ingin menghemat atau sedang berada di ronde ekonomi rendah (eco round).
Heavy Shields (Pelindung Berat)
- Harga: 1000 Credits
- Tambahan: 50 Armor Point (AP)
- Pilihan utama di ronde penuh karena memberikan perlindungan maksimal.
Perbedaan Armor dengan Health
Salah satu kesalahan yang sering terjadi di kalangan pemain baru adalah menyamakan armor dengan health. Padahal, keduanya memiliki peran berbeda.
- Health: Merupakan nyawa dasar karaktermu, dengan nilai default 100. Jika angka ini habis, maka kamu akan mati.
- Armor: Tambahan poin perlindungan yang menyerap damage sebelum mengenai health. Armor tidak bisa dipulihkan otomatis, dan harus dibeli kembali.
Misalnya, jika kamu memiliki armor 50 dan terkena damage sebesar 100, maka sebagian besar kerusakan akan diambil oleh armor terlebih dahulu sebelum health terkena dampaknya. Ini membuat armor menjadi elemen penting yang bisa menyelamatkanmu dalam berbagai skenario duel.
Kapan Waktu Terbaik Membeli Armor?
Pembelian armor sebaiknya disesuaikan dengan kondisi ekonomi tim dan strategi permainan. Berikut beberapa momen ideal untuk membeli armor:
Pistol Round
Di ronde pertama, pemain biasanya membeli senjata ringan seperti Ghost atau Sheriff, kemudian sisa uang digunakan untuk Light Shields. Tujuannya agar kamu tetap bisa bertahan meskipun menggunakan senjata ringan.
Full Buy Round
Saat kondisi ekonomi tim sedang bagus, membeli Heavy Shields adalah pilihan wajib. Kombinasi senjata utama dan armor penuh akan memaksimalkan potensi tempurmu.
Force Buy Round
Dalam kondisi memaksakan beli, kamu bisa membeli Light Shields ditambah senjata seperti Spectre atau Marshal. Ini memberikan perlindungan dasar tanpa mengorbankan senjata yang bisa diandalkan.
Save Round
Jika sedang berada di ronde penghematan, sebaiknya tidak membeli armor dan fokus menabung. Namun, jika kamu berperan sebagai support atau entry fragger, membeli Light Shields tetap bisa dipertimbangkan.
Cara Cek Status Armor
Kamu bisa melihat sisa armor di bagian bawah layar, tepat di samping bar HP. Akan terlihat ikon rompi kecil dan angka armor. Jika angka tersebut menyusut drastis, misalnya dari 50 ke 10, itu tanda kamu harus mempertimbangkan beli armor kembali di ronde berikutnya.
Mekanisme Kerusakan Armor
Armor di Valorant menyerap 70% dari damage yang masuk, sementara 30% sisanya akan langsung masuk ke health. Contohnya, jika kamu terkena headshot dari senjata Phantom (damage 156):
- 70% x 156 = 109.2 akan mengenai armor
- 30% x 156 = 46.8 akan langsung ke health, jika armor tidak cukup
Jika armor kamu habis, maka seluruh damage akan langsung menuju health. Inilah kenapa penting untuk tidak membiarkan armor dalam kondisi terlalu rendah.
Armor Tidak Bisa Diperbaiki
Berbeda dengan game seperti Apex Legends, armor di Valorant tidak bisa diperbaiki. Artinya, satu-satunya cara mendapatkan armor kembali adalah dengan membelinya di ronde berikutnya. Maka dari itu, keputusan untuk beli ulang harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi tim.
Tips Memaksimalkan Fungsi Armor
1. Bermain Lebih Aman Saat Armor Tipis
Jika armor kamu tinggal sedikit dan uang terbatas, mainlah lebih pasif. Hindari membuka site sendirian atau melakukan duel yang tidak perlu. Lebih baik bantu tim dari posisi aman.
2. Prioritaskan Heavy Shields di Ronde Krusial
Di ronde match point atau overtime, jangan ragu untuk berinvestasi pada Heavy Shields. Biaya 1000 credits akan sangat sepadan jika itu bisa meningkatkan peluang menang tim kamu.
3. Sesuaikan dengan Agent yang Kamu Gunakan
Beberapa agent seperti Jett, Reyna, atau Omen sangat mengandalkan armor untuk bertahan dalam duel. Sedangkan agent seperti Sage atau Killjoy bisa lebih fleksibel dan mendahulukan ability atau utilitas tim.
4. Perhatikan Ekonomi Tim
Jangan hanya fokus pada kebutuhan pribadi. Jika tim sedang eco round, lebih baik menahan diri dan membeli sesuai kebutuhan tim. Koordinasi dan keseimbangan pembelian sangat penting dalam Valorant.
5. Jangan Lupa Beli Armor Saat Full Buy
Ini kesalahan klasik. Kadang karena terlalu fokus beli senjata dan ability, pemain lupa beli armor. Pastikan sebelum ronde dimulai, kamu cek ulang loadout agar tidak ada yang tertinggal.
Peran Armor dalam Meta Kompetitif
Dalam skena kompetitif, armor sudah menjadi elemen wajib. Tim profesional selalu memasukkan pembelian armor sebagai prioritas utama. Bahkan ada urutan pembelian yang menjadi acuan: senjata utama → armor → utilitas.
Di banyak turnamen besar, pemain yang berperan sebagai entry biasanya dibekali dengan Heavy Shields dan senjata otomatis, supaya bisa menyerap damage awal dan membuka jalan untuk rekan satu tim. Ini membuktikan bahwa armor bukan hanya pelindung, tapi juga bagian dari strategi tim.
Beberapa pemain bahkan lebih memilih mengorbankan 1-2 ability demi memastikan mereka punya Heavy Shields di ronde penting. Artinya, armor jadi senjata tak langsung yang mempengaruhi jalannya pertempuran.
Armor vs Ability: Mana yang Lebih Penting?
Sering muncul pertanyaan di komunitas Valorant: lebih baik beli armor atau beli ability?
Jawabannya tergantung pada peran agent yang kamu gunakan. Jika kamu bermain sebagai initiator seperti Skye atau Breach, ability sangat penting untuk membantu tim. Tapi kalau kamu adalah Duelist seperti Raze atau Phoenix, armor jadi prioritas utama karena kamu lebih sering berada di garis depan pertarungan.
Sebagai aturan umum, Heavy Shields harus tetap menjadi prioritas saat full buy. Ability akan lebih efektif jika kamu bisa bertahan hidup cukup lama untuk menggunakannya.
Armor di Valorant bukan sekedar pelindung tambahan, melainkan bagian dari strategi besar yang harus kamu pahami dan kelola dengan baik. Mulai dari pemilihan jenis armor, waktu pembelian yang tepat, hingga menyesuaikan dengan role dan kondisi tim, semua keputusan terkait armor bisa berdampak signifikan terhadap hasil akhir pertandingan.
Kalau kamu ingin selalu siap tempur dengan perlengkapan terbaik, pastikan akunmu selalu terisi dengan Valorant Points yang cukup. Yuk, Top Up Valorant di Topupgim. Prosesnya cepat, aman, dan harganya bersahabat. Jangan lewatkan kesempatan untuk selalu tampil maksimal di setiap ronde!